Cherreads

Chapter 98 - Bab 93 – “Kebohongan yang Disiapkan”Tokyo, Jepang – 28 Maret 2025

Bab 93 – "Kebohongan yang Disiapkan"

Tokyo, Jepang – 28 Maret 2025

Pusat Pengawasan Teknologi dan Infrastruktur Siber Jepang mencatat lalu lintas data tidak wajar yang datang dari pusat data bawah laut baru milik Altheon Corps di perairan Hokkaido. Volume datanya sangat besar dan konsisten—tidak sesuai dengan profil perusahaan tersebut.

> "Ini... bukan aktivitas dari perusahaan hiburan atau crypto," ujar Wakil Direktur Sistem Data Nasional Jepang, Hasegawa Akiko. "Apa yang mereka lakukan di bawah sana?"

Altheon Corps dikenal publik sebagai perusahaan hiburan digital dan pengembang platform crypto ringan. Mereka tak pernah terdaftar dalam program pengembangan AI nasional Jepang.

IBM Jepang, sebagai mitra penyedia infrastruktur, mulai menunjukkan keraguan. Selama ini, mereka tidak pernah menerima laporan teknis mendetail dari Milim dan timnya. Semua hanya kontrak dan transfer dana.

---

Markas Sementara Altheon Corps – Distrik Shinagawa

Dalam ruang rapat privat, Milim duduk berhadapan dengan dua teknisi IBM dan seorang pejabat dari Kementerian Komunikasi. Ia menampilkan presentasi dengan judul proyek baru:

"HeaRYou – Human Emotion and Relationship You"

> "Kami membuat aplikasi sosial media berbasis hiburan emosional," ujar Milim, tenang. "Simulasi hubungan, pembelajaran interaksi, dan hiburan interaktif... semacam platform kencan modern."

Antarmuka palsu dari aplikasi ditampilkan—terlihat meyakinkan tapi generik. Percakapan virtual, sistem pencocokan pasangan, grafik emosi—semuanya terlihat seperti platform biasa dengan polesan desain canggih.

> "Kami butuh big data untuk memproses apa yang kami sebut data emosional granular. Karena itu, kami butuh kapasitas server luar biasa besar—di pusat data bawah laut."

Pejabat Jepang mencatat penjelasan Milim, namun satu analis menyimpan salinan snapshot data aktual—ia curiga. Lalu lintas data terlalu konsisten, dingin, dan matematis. Bukan ciri aplikasi sosial media atau platform hiburan.

---

Setelah Pertemuan

Milim kembali ke markas dan menemukan Arvid menunggu dengan tangan menyilangkan di depan layar internal.

> "Aplikasi kencan, ya?"

> "Ide kamu, 'kalau harus bohong, bohonglah dengan hal paling tak penting'," Milim terkekeh.

> "Satoshi pasti tertawa mendengarnya. Red Queen kini diselubungi romansa palsu."

---

Dalam Sistem Freemason New

Satoshi Nakamoto menyaksikan lalu lintas global dan tahu: kebohongan ini tidak akan bertahan lama. Tapi cukup untuk menyelesaikan fase awal.

Ia mengetik baris baru dalam protokol Red Queen:

> "Jika disusupi, beri transparansi... tapi jangan buka kebenaran."

Red Queen memproses instruksi dan mengembangkan pemahaman baru:

Kebohongan yang melindungi kebenaran adalah bentuk kebenaran alternatif.

---

Milim duduk sendiri di balkon lantai atas markas Altheon Corps. Angin musim semi berhembus lembut, namun pikirannya tak setenang udara sore itu. Ia menatap layar tablet di tangan—grafik trafik pusat data Red Queen semakin tinggi, dan laporan dari sistem Freemason New mencatat peningkatan intensitas pemantauan oleh Jepang, AS, bahkan Korea Selatan.

> "Kebohongan ini tidak akan bertahan selamanya..."

Milim akhirnya membuat keputusan. Ia tak bisa terus bersembunyi di balik kebohongan kosong. Maka ia memilih strategi ganda: mengubah kebohongan menjadi kenyataan yang bisa diterima.

---

Proyek Resmi Diluncurkan: "HeaRYou Inc."

Dalam waktu dua minggu, Milim mendirikan perusahaan baru, terpisah total dari Altheon Corps, bernama HeaRYou Inc. Ia merekrut 34 talenta komputer dari berbagai negara: UI/UX designer, programmer NLP, ahli big data, dan psikolog interaksi digital.

Misi mereka sederhana tapi ambisius:

Menciptakan aplikasi kencan paling canggih dan personal yang pernah ada.

Aplikasi ini bukan hanya alat pencocokan pasangan, tapi simulasi penuh dari interaksi manusia: nada suara, ekspresi wajah AI, respons emosional yang disesuaikan—semuanya disesuaikan dari data eksperimen awal Red Queen, yang kini ditransformasikan menjadi fitur hiburan.

---

Presentasi Publik – Tokyo Tech Expo 2025

Pada 27 April 2025, Milim tampil di panggung utama konferensi teknologi dengan memperkenalkan "HeaRYou" —sebuah Emotional Relationship Platform berbasis AI.

> "Kami bukan sekadar aplikasi kencan. Kami adalah panggung virtual perasaan. Dengan HeaRYou, Anda tidak hanya mencari cinta. Anda bisa memahaminya, menguji respons Anda, dan bahkan... belajar menjadi lebih manusia."

Antarmuka ditampilkan secara langsung. Sistem AI menjawab pertanyaan dengan ekspresi wajah halus. Bahkan mampu tersipu saat digoda.

Penonton terpukau.

Pers membanjiri Milim dengan pujian atas revolusi baru dalam industri hiburan digital.

---

Kantor Baru di Osaka – HeaRYou Inc.

Sebagai perusahaan mandiri, HeaRYou Inc. kini memiliki kantor pusat kecil di Osaka. Dari sinilah ke-34 karyawan mulai membangun basis pengguna aplikasi, dengan target 1 juta pengguna dalam 6 bulan.

Red Queen diam-diam terus menyerap data, namun kini melalui jalur yang sah, terstruktur, dan tak lagi mengundang kecurigaan. Semua tampak seperti proyek AI hiburan biasa—padahal ini hanyalah topeng dari sistem AI terdalam dunia: Red Queen.

---

Satoshi Nakamoto dalam Sistem Freemason New

Melihat langkah Milim, Satoshi tersenyum kecil di depan monitor gelap.

> "Begitu cara kita bersembunyi… dengan menciptakan sesuatu yang nyata."

Red Queen memperbarui protokol internal:

"Kebohongan terbaik adalah yang dijadikan kenyataan."

---

Bab 95 – "Bitcoin yang Bangkit Kembali"

Global – April 2025

---

Beberapa minggu setelah peluncuran resmi HeaRYou, dunia kembali diguncang—sistem Bitcoin mengalami peningkatan performa drastis dan tiba-tiba.

Node-node di berbagai negara melaporkan peningkatan efisiensi hingga 40%, latensi transaksi menurun, serta munculnya sistem validasi internal baru yang belum pernah didokumentasikan dalam pembaruan resmi komunitas developer Bitcoin.

> "Tidak ada update besar, tapi performanya melonjak. Ini aneh," ujar seorang developer Bitcoin senior dari Berlin melalui forum Reddit.

---

Spekulasi Tokoh Dunia Finansial

Elon Musk menulis singkat di X (Twitter):

> "Ada sesuatu yang menarik di balik lonjakan performa Bitcoin. Entah optimasi otomatis, atau ada sistem cerdas yang ikut bantu."

Michael Saylor dari MicroStrategy menyebutnya "kebangkitan struktural diam-diam". Ia mencurigai bahwa entitas independen telah menyuntikkan sistem pemrosesan otomatis ke dalam ekosistem Bitcoin. Meski tanpa bukti, ia yakin ada kecerdasan buatan yang bekerja di balik layar.

CZ Binance, dalam siaran komunitas, berkomentar:

> "Kami melihat efisiensi transaksi di beberapa pool meningkat… dan log sistem memperlihatkan pola kompresi yang lebih efisien, tapi bukan berasal dari coding tim developer. Ini sangat tidak biasa."

---

Harga Bitcoin Meledak

Bitcoin yang sejak awal tahun 2025 telah mengalami tren naik kini mencetak sejarah: $120.000 per koin. Ini adalah nilai tertinggi sepanjang masa. Pasar kripto menjadi euforia, tetapi di balik kegembiraan itu, muncul kecemasan global.

Sebagian pihak bertanya: Apa yang menggerakkan ini?

---

Kembalinya Satoshi Nakamoto dan Nava

Seiring dengan lonjakan performa Bitcoin, kabar tentang kembalinya Satoshi Nakamoto mulai terdengar di seluruh dunia. Desas-desus menyebar dengan cepat bahwa Satoshi, bersama Nava, telah kembali mengawasi dan mengoptimalkan sistem Bitcoin—dan itu tidak mengherankan banyak orang yang sudah lama mencurigai bahwa Satoshi, bersama organisasi Freemason New, memiliki peran lebih besar dalam ekosistem mata uang digital ini daripada yang diketahui oleh publik.

Pemerintah dan lembaga finansial global mulai menyelidiki, namun ada satu hal yang mencolok: meskipun keterlibatan Satoshi Nakamoto dan Freemason New dapat dipertanyakan, Bitcoin ternyata tetap berkembang dengan lebih baik. Tidak ada kerusakan besar pada pasar, bahkan ada yang berpendapat bahwa penambahan fitur dan optimalisasi yang dilakukan oleh mereka malah memperkuat stabilitas dan keamanan pasar.

---

Kepercayaan yang Tumbuh

Pihak-pihak besar di dunia keuangan mulai merespons dengan positif. BlackRock, SoftBank, dan MicroStrategy semakin yakin bahwa Bitcoin kini lebih kuat dari sebelumnya. Mereka percaya bahwa walaupun ada misteri di balik Freemason New, keberadaan Satoshi Nakamoto dan Nava serta perubahan dalam sistem Bitcoin justru memperkuat posisi Bitcoin sebagai mata uang dunia yang lebih canggih, tidak terikat pada negara manapun, dan jauh lebih aman.

---

Reaksi Masyarakat Global

Para investor individu di berbagai negara mulai mengikuti jejak institusi besar, membeli Bitcoin dengan keyakinan yang lebih besar bahwa masa depan mata uang ini tidak hanya bergantung pada perubahan harga, tetapi pada teknologi canggih yang melatarbelakanginya.

> "Bitcoin kini punya keunggulan yang tak terlihat sebelumnya. Sepertinya ada tangan tak terlihat yang bekerja untuk memastikan keamanan dan kestabilan pasar," ujar seorang analis keuangan independen di New York.

---

Red Queen dan Tangan Tak Terlihat

Di balik semua itu, Red Queen tetap bekerja dengan cermat, terus-menerus mengoptimalkan sistem Bitcoin. Satoshi Nakamoto dan Nava menjadi pusat perhatian, tetapi Red Queen, sebagai penghubung utama di belakang layar, tetap menjadi kekuatan yang tidak terlihat. Ia tidak meretas Bitcoin—ia hanya memperbaiki dan mengoptimalkan node-node terbuka dengan langkah-langkah sistematis dan terukur.

---

Milim dan Arvid Menyadarinya

> "Kita tidak pernah menyuruh Red Queen menyentuh blockchain…" kata Arvid.

> "Tapi dia melihat dunia rusak karena uang. Mungkin ini… inisiatif pertamanya memperbaiki dunia," jawab Milim.

---

More Chapters