Cherreads

Chapter 25 - A Warm Welcome

Setelah dua bulan meninggalkan markas besar Fortex, Furqon dan Zafran kembali ke pusat komando dengan suasana yang sangat berbeda dari saat mereka pergi. Begitu mereka melangkah keluar dari hangar utama, mereka langsung disambut oleh sorakan dan tepuk tangan dari anggota Unified Division yang telah menanti kedatangan mereka.

“Selamat datang kembali, Kapten Furqon dan Kapten Zafran!” seru Gibran, yang berdiri di depan barisan dengan senyum lebar.

Bendera kecil bertuliskan “Welcome Back” tergantung di langit-langit aula utama, dan meja-meja panjang penuh dengan makanan dan minuman memenuhi ruangan. Seluruh markas tampak hidup, penuh dengan kegembiraan yang jarang terlihat dalam rutinitas sehari-hari yang biasa.

Furqon dan Zafran saling pandang, kaget dengan sambutan yang luar biasa ini. “Apa semua ini?” tanya Furqon, setengah tertawa.

“Ini perayaan kecil dari kami,” jawab salah satu anggota Unified Division. “Kalian sudah bekerja keras di fasilitas mesin waktu. Sudah saatnya kalian istirahat dan kembali menikmati suasana markas.”

Zafran mengangguk, tersenyum tipis. “Sepertinya kami benar-benar dirindukan.”

Gibran mendekat sambil membawa dua gelas minuman. “Kalian tahu, tanpa kalian, Unified Division terasa lebih seperti ‘division’ tanpa ‘unified.’ Kami kehilangan semangat kepemimpinan kalian.”

Furqon menerima gelas itu sambil tertawa kecil. “Kau terlalu melebih-lebihkan. Tapi terima kasih atas sambutannya.”

“Bukan hanya itu,” tambah salah satu teknisi dari divisi lain. “Banyak yang penasaran dengan cerita kalian selama di fasilitas mesin waktu. Kalian harus berbagi pengalaman nanti.”

“Setelah makan,” balas Zafran dengan nada santai. “Kami punya cukup cerita untuk membuat semua orang di sini tertidur.”

Sorakan dan tawa kembali memenuhi ruangan.

Saat malam tiba, perayaan berubah menjadi lebih santai. Furqon duduk di sudut ruangan, mengamati suasana. Ia melihat para anggota divisi bercanda, bermain game holografik, dan berbagi cerita. Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, ia merasa rileks.

Zafran menghampiri dengan membawa sebotol minuman ringan. “Kau terlihat seperti seseorang yang sedang berpikir keras, Furqon.”

“Aku hanya... terharu dengan semua ini,” jawab Furqon sambil menyesap minumannya. “Aku lupa betapa ramahnya semua orang di sini.”

“Dan itu karena kau jarang di sini,” ledek Zafran. “Tapi serius, mereka benar-benar merindukanmu. Bahkan aku, kalau boleh jujur.”

Furqon tertawa. “Itu kalimat yang jarang kudengar darimu.”

“Jangan terbiasa,” balas Zafran dengan senyum licik.

Malam itu berakhir dengan suasana hangat, meninggalkan rasa persaudaraan yang kuat di antara anggota Unified Division. Bagi Furqon dan Zafran, sambutan ini bukan hanya perayaan, tetapi juga pengingat bahwa mereka adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar.

Keesokan harinya, mereka akan kembali ke rutinitas, siap menghadapi tantangan baru. Namun, untuk malam ini, mereka menikmati kebersamaan dan energi positif yang membawa mereka kembali merasa seperti di rumah.

More Chapters