Bab 44 – Kode Bunuh Diri Digital
Di ruang yang tertutup rapat, jauh dari pengawasan dunia luar, Arvid, Milimnava, dan Wiliam James Nava duduk mengelilingi meja besar. Mata mereka bersinar dengan ketegangan, namun juga dengan rasa percaya diri yang tak tergoyahkan. Masing-masing memegang peran yang sangat penting dalam dunia digital, dan mereka tahu bahwa kekuatan mereka telah menempatkan mereka di puncak. Tetapi, seperti yang mereka ketahui dengan baik, kekuatan besar membawa tanggung jawab besar — dan kadang-kadang, tanggung jawab ini datang dengan kebutuhan akan tindakan ekstrem.
---
Rencana Tersembunyi: Kode Bom Digital
"Saatnya untuk mengambil langkah lebih jauh," kata Arvid, suara yang tenang namun dipenuhi dengan ketegasan. Dia menatap ke arah layar komputer besar yang menampilkan kode-kode kompleks yang sedang mereka persiapkan.
"Apakah kamu benar-benar yakin ini adalah langkah yang harus diambil?" tanya Wiliam James Nava, memutar gelas kaca berisi wiski. Matanya yang tajam menatap layar, seolah mencoba membaca setiap baris kode yang terlihat seperti sebuah misteri yang tak terpecahkan.
Milimnava, yang tidak menunjukkan keraguan sedikit pun, tersenyum lebar. "Kami tidak bisa selalu mengandalkan sistem yang sudah ada. Jika dunia berani melawan kami, kita akan memiliki pengaruh yang tidak terbantahkan. Jangan lupakan bahwa dalam dunia crypto, kekuatan adalah segalanya."
Arvid mengangguk. "Kami telah mengendalikan hampir semuanya. BitWhale telah mengubah ekonomi dunia, tetapi kita harus siap jika keadaan berubah. Dunia ini bisa sangat cepat berbalik melawan kita. Maka, kita membutuhkan sesuatu yang lebih kuat. Sesuatu yang tidak bisa dilawan."
Milimnava memandang Arvid, matanya berkilat. "Kita berbicara tentang kode bom digital, bukan? Sebuah kode tersembunyi yang bisa kita aktifkan kapan saja, untuk menghancurkan Bitcoin dan seluruh ekosistemnya dalam sekejap."
Wiliam James Nava menghela napas panjang, mengerti sepenuhnya potensi kehancuran yang ada. "Jadi, kamu ingin membuat sebuah kode yang bisa membatalkan keberadaan Bitcoin dalam satu gerakan? Semua orang yang bergantung pada sistem ini akan kehilangan segalanya dalam sekejap? Aset mereka... semuanya akan hilang?"
"Benar," jawab Arvid dengan senyum dingin. "Ini bukan hanya bom digital biasa. Ini adalah senjata pemusnah massal bagi dunia crypto. Dengan satu langkah, kita bisa menghancurkan seluruh pasar. Bayangkan, miliaran dolar yang mengalir ke tangan kita... atau hilang begitu saja."
---
Mengembangkan Kode: Langkah Kritis
Koneksi internet mereka terhubung ke server yang paling aman dan tersembunyi. Sistem Red Queen 2.0, yang telah mereka bangun, bukan hanya sekadar sebuah AI yang canggih, tetapi juga kekuatan pendorong di balik sistem yang mereka kontrol. Red Queen akan menjadi bagian penting dari operasi mereka — berfungsi sebagai penghubung utama antara perangkat keras, perangkat lunak, dan kode pemusnah ini.
Arvid mengetik baris demi baris kode yang rumit, militeristik, dan sangat tersembunyi. Setiap langkah dihitung dengan cermat, karena mereka tahu bahwa jika kode ini terungkap sebelum waktunya, dunia akan berusaha menghancurkannya. Kode ini dirancang untuk membekukan sistem Bitcoin, membuatnya tidak dapat diakses oleh siapa pun, bahkan oleh mereka yang menguasai jaringan ini.
> "Jika saatnya tiba," kata Arvid, "kita hanya perlu mengaktifkan backdoor ini, dan semua yang kita bangun akan menghilang dalam sekejap."
Milimnava tersenyum dengan penuh rasa percaya diri, memainkan permainan pikiran dengan cara yang hanya bisa dia lakukan. "Kita akan menunggu saat yang tepat. Ketika dunia benar-benar terpojok, kita akan menunjukkan bahwa mereka tidak bisa melawan kita. Dengan satu langkah, kita bisa membekukan ekonomi digital dunia."
---
Alat Bunuh Diri: Sebuah Keputusan Terakhir
"Jika dunia menyerang kita atau memaksa kita untuk bertekuk lutut, kita akan punya alat bunuh diri yang tak tertandingi," Milimnava berkata, suaranya bergetar dengan kegembiraan dan rasa kemegahan.
Wiliam James Nava menatap mereka dengan penuh perhatian. "Apakah kita benar-benar ingin memiliki kekuatan seperti ini? Kita berbicara tentang menghancurkan seluruh dunia finansial."
Arvid menatap layar dan mengetik beberapa kode terakhir. "Kita tidak akan menggunakannya secara sembarangan. Ini adalah senjata yang akan kita simpan, tersembunyi dengan rapat. Tapi ketika dunia datang untuk menghancurkan kita, kita akan memberikan jawaban terakhir."
Milimnava mengangguk, senyum puas di wajahnya. "Betul. Dan ketika saat itu tiba, kita akan melihat kejatuhan Bitcoin yang belum pernah terjadi sebelumnya. Semua yang bergantung pada sistem ini akan terkejut dan kehilangan semuanya."
---
Keputusan Akhir: Menunggu Saat yang Tepat
Ketiganya duduk dengan tenang di ruang yang dipenuhi oleh kode-kode dan teknologi canggih. Mereka tahu bahwa dunia sedang menunggu, dan waktu adalah sekutu mereka. Dalam dunia yang dipenuhi dengan ketidakpastian, mereka telah mempersiapkan diri untuk setiap kemungkinan.
Arvid, Milimnava, dan Wiliam James Nava tidak hanya menguasai dunia digital dengan BitWhale, mereka juga telah menyiapkan senjata pamungkas yang bisa meruntuhkan seluruh ekosistem Bitcoin kapan saja mereka mau.
Namun, mereka tahu bahwa kekuatan seperti ini datang dengan risiko yang besar. Dunia digital bisa sangat cepat berbalik, dan meskipun mereka merasa di puncak, mereka juga tahu bahwa keruntuhan bisa datang tanpa peringatan. Mereka akan siap, tetapi untuk saat ini, mereka memilih untuk tetap bersembunyi di balik bayang-bayang.
---
April 2016 – Beberapa bulan setelah pemblokiran yang dilakukan oleh pemerintah China dan Rusia, dunia masih terguncang dengan dampaknya. Di sisi lain, di markas BitWhale, yang kini lebih dikenal dengan nama BitCapital, Arvid, ketua BitCapital dan kakak tertua Wiliam James Nava, sedang memimpin diskusi yang sangat penting. Meskipun dunia luar sedang terpecah karena berbagai konflik ekonomi dan teknologi, para pemimpin BitCapital sudah memandang masa depan mereka lebih jauh. Kini, mereka mulai melihat peluang untuk melakukan terobosan di sektor lain yang lebih ambisius—sektor kesehatan.
---
Diskusi Awal: Menciptakan Perusahaan Kesehatan
Milimnava, yang sering kali dikenal dengan kecerdikan dan ambisi besar, duduk di kursi seberang dengan senyum tipis di wajahnya. Wiliam James, yang merupakan adik Arvid, menatap serius ke layar besar yang memaparkan berbagai data dan grafik. Sementara itu, Benjamin Shorenstein, suami dari Milimnava dan seorang analis terkemuka, mengetik beberapa catatan di laptopnya. Mereka semua tahu bahwa BitCapital bukan hanya sekadar perusahaan digital dan kripto—mereka telah membangun sebuah kekaisaran finansial, namun mereka berambisi untuk lebih dari sekadar itu.
"Benar-benar menarik berpikir tentang apa yang bisa kita capai ke depan," kata Wiliam James, menyesap kopi dari cangkirnya. "Selama ini kita hanya menguasai dunia finansial dengan Bitcoin, blockchain, dan teknologi lainnya. Tetapi bagaimana jika kita bisa juga mengendalikan kehidupan manusia itu sendiri?"
Milimnava mengangguk, tatapannya penuh ambisi. "Kita telah menguasai dunia digital, sekarang saatnya kita menguasai waktu. Bagaimana kalau kita bisa memperpanjang umur manusia? Tidak ada yang lebih berharga dari itu."
Benjamin Shorenstein, yang lebih banyak berfokus pada analisis investasi, melanjutkan. "Apa yang kita butuhkan sekarang adalah pencapaian yang lebih besar lagi. Bagaimana kalau kita memulai perusahaan yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada penelitian kesehatan dan obat? Dengan dana yang kita miliki, kita bisa mendanai penelitian terbesar yang mungkin bisa mengubah cara dunia memandang kehidupan."
"Bayangkan jika kita bisa mengembangkan obat untuk memperpanjang umur manusia," kata Wiliam dengan penuh semangat. "Kita bisa mengembangkan teknologi yang memperlambat penuaan, menyembuhkan penyakit, bahkan mungkin mencapai keabadian. Itu akan menjadi perubahan besar bagi seluruh umat manusia."
Milimnava tersenyum, merasa ambisi besar ini sangat cocok dengan visi mereka. "Bukan hanya perusahaan biasa. Kita akan membangun masa depan. Perusahaan ini bisa menjadi yang terbesar di dunia, lebih dari sekadar perusahaan farmasi biasa. Kita akan menjadi yang pertama dalam menciptakan keabadian, atau setidaknya, memperpanjang usia manusia hingga tak terbatas."
---
Rencana Perusahaan Kesehatan: Tujuan dan Ambisi
Mereka mulai merancang rencana perusahaan kesehatan yang akan menjadi revolusi terbesar dalam industri obat dan penelitian biomedis. Tujuan utama perusahaan ini adalah untuk memperpanjang umur manusia melalui inovasi dalam terapi gen, obat-obatan anti-penuaan, dan berbagai teknologi biomedis yang bisa mengubah cara manusia hidup dan merawat tubuh mereka.
"Bayangkan dunia di mana kita menghapuskan penyakit, mengalahkan penuaan, dan memberi orang-orang kesempatan untuk hidup lebih lama," tambah Benjamin dengan suara penuh keyakinan. "Kita punya dana yang tak terbatas untuk melakukan penelitian ini. Kita bisa merekrut ilmuwan terbaik, membangun laboratorium mutakhir, dan mengembangkan terapi yang revolusioner."
"Dan kita akan melakukannya dengan cara yang sangat besar. Tidak ada batasan. Kita bisa bekerja sama dengan universitas ternama, lembaga riset terbaik di dunia, dan bahkan perusahaan farmasi terbesar," lanjut Wiliam. "Kita akan mendominasi pasar kesehatan, bahkan lebih dari apa yang Apple lakukan di teknologi."
---
Menelepon Arvid: Persetujuan Akhir
Setelah diskusi panjang mengenai rencana besar mereka, mereka semua sepakat untuk menghubungi Arvid, ketua BitCapital yang sekaligus kakak tertua Wiliam James. Arvid adalah tokoh penting dalam setiap keputusan besar yang diambil oleh keluarga Nava, dan kali ini, mereka membutuhkan persetujuan dan arahan dari Arvid untuk menjalankan proyek ini.
Milimnava menghubungi Arvid, dan beberapa detik kemudian, suara Arvid terdengar di ujung telepon. "Ya, ada apa?"
"Arvid," kata Milimnava dengan penuh keyakinan, "kami ingin memulai sebuah perusahaan kesehatan. Kami ingin membangun perusahaan yang berfokus pada penelitian obat dan umur panjang. Dengan dana yang tidak terbatas, kita bisa mengembangkan teknologi biomedis canggih yang tidak hanya memperpanjang umur, tetapi juga menyembuhkan penyakit-penyakit yang belum bisa disembuhkan."
Benjamin Shorenstein, yang juga ikut bicara, menambahkan, "Kita ingin menandatangani kemitraan dengan ilmuwan terbaik dan memanfaatkan semua sumber daya yang kita miliki untuk mendanai penelitian obat-obatan canggih. Dengan perusahaan ini, kita bisa mengubah dunia dan hidup lebih lama."
Arvid terdiam sejenak, mencerna informasi itu. Dia tahu bahwa keputusan ini akan menjadi langkah besar, tetapi dia juga menyadari potensi yang ada di dalamnya. "Hmm... kedengarannya seperti proyek besar, dan aku tahu kalian sudah memikirkan semua kemungkinan. Kalau kalian yakin ini adalah langkah yang benar, aku setuju. Ayo kita buat kontrak dan mulai bekerja sama dengan para ilmuwan terbaik."
"Baik," kata Wiliam dengan senyum lega. "Kami akan bergerak cepat, Arvid."
---
Membangun Masa Depan
Setelah pertemuan tersebut, mereka mulai merencanakan untuk mendirikan perusahaan kesehatan yang akan berfokus pada penelitian obat dan teknologi biomedis untuk memperpanjang umur manusia. Mereka tahu bahwa dengan sumber daya yang mereka miliki, mereka bisa mendominasi industri ini dalam waktu singkat.
Namun, mereka juga menyadari bahwa langkah ini akan membawa dampak yang sangat besar bagi dunia. Pencapaian umur panjang bukan hanya akan membuat mereka lebih berkuasa, tetapi akan memberi mereka kendali atas kehidupan manusia itu sendiri.
Dengan ambisi ini, mereka siap melangkah lebih jauh dan lebih dalam ke dunia kesehatan, dengan keyakinan bahwa mereka tidak hanya akan mengubah industri, tetapi juga seluruh umat manusia.
---