Cherreads

Chapter 63 - Bab 63 — Kolaborasi Global: Mengirim Satelit ke Luar Angkasa

Tiga minggu setelah keberhasilan Skyreach Initiative Two, suasana di Skyreach Center beralih dari selebrasi menjadi perencanaan yang lebih serius. Kali ini, fokus mereka bukan hanya kapsul peluncuran atau komentar—melainkan menciptakan StellarBridge Corporation, sebuah perusahaan yang akan mengubah cara dunia melihat luar angkasa.

Di ruang rapat yang tertutup, para pendiri dan investor berkumpul untuk merancang masa depan StellarBridge, dengan visi besar: membangun sistem peluncuran satelit kecil secara global. Tujuan mereka jelas—membuat luar angkasa lebih terjangkau, edukatif, dan berkelanjutan.

---

Struktur Investasi Awal StellarBridge:

Yuri Milner — USD 150 juta (15%)

Milim — USD 90 juta (9%)

MrBeast — USD 30 juta (3%)

Mark Rober — USD 20 juta (2%)

BlackRock — USD 400 juta (40%)

Google Ventures — USD 240 juta (24%)

SoftBank — USD 90 juta (9%)

Investor institusi dan publik global — USD 195 juta (20%, terbuka untuk mitra strategis)

Total valuasi awal: USD 1 miliar

---

Rapat dimulai dengan Milim yang duduk tenang sambil memandang presentasi yang menampilkan roadmap produksi roket mikro:

> "Aku hanya ingin kita tak berhenti di simbol. Skyreach adalah awal. StellarBridge adalah warisan."

Yuri Milner, yang kini menjadi investor utama, menjawab sambil mengangguk:

> "Dengan pendanaan ini, kita bisa mendirikan pusat peluncuran orbit rendah di tiga benua dan membangun 12 kapsul generasi baru per tahun."

MrBeast menimpali, "Dan jangan lupa, kita tetap bikin semua ini seru di YouTube. Episode: 'Aku Luncurkan Roket dengan Uang Sendiri!'"

Mark Rober tertawa, "Asal aku yang bikin sensornya."

---

Fase pertama proyek StellarBridge:

1. Membangun pabrik perakitan di Texas dan Asia Tenggara untuk produksi roket mikro reusable.

2. Mengembangkan Skyreach Capsule 3.0, versi terbaru dengan perangkat ilmiah modular.

3. Mencari 10 universitas global sebagai mitra peluncuran satelit eksperimental dari mahasiswa.

4. Membuka keran pendanaan global dari lembaga keuangan, pemerintah, dan korporasi hijau.

---

Milim menutup rapat dengan kata-kata yang memotivasi seluruh tim dan investor:

> "Dunia butuh alasan baru untuk bermimpi. Mari kita jadi alasannya."

---

Setelah keberhasilan Skyreach Initiative Two dan gebrakan besar yang dihasilkan dari proyek tersebut, StellarBridge telah berhasil menarik perhatian dunia, tidak hanya dari sektor teknologi dan hiburan, tetapi juga dari perusahaan-perusahaan besar dan negara-negara yang ingin mengirimkan satelit mereka ke luar angkasa.

Berita tentang proyek Skyreach yang luar biasa menyebar dengan cepat, dan berkat popularitas yang luar biasa, StellarBridge kini dianggap sebagai mitra terpercaya dalam pengiriman satelit. Kepercayaan publik dan kredibilitas yang terbangun memberi mereka keuntungan kompetitif yang besar.

Kerja Sama dengan Perusahaan dan Negara

StellarBridge menawarkan layanan peluncuran satelit komersial yang terjangkau dan efisien, berfokus pada satelit kecil, termasuk CubeSats dan SmallSats, yang dapat melayani berbagai sektor: telekomunikasi, penelitian ilmiah, pemantauan iklim, dan komunikasi global.

Kerja sama ini tidak hanya terbatas pada perusahaan besar atau lembaga penelitian, tetapi juga termasuk negara-negara yang ingin meningkatkan kemampuan teknologi luar angkasa mereka. Negara-negara seperti India, Brasil, Afrika Selatan, dan beberapa negara Eropa telah mengontrak StellarBridge untuk meluncurkan satelit mereka, berkat reputasi yang telah mereka bangun melalui Skyreach.

Yuri Milner, sebagai pemimpin proyek, menjelaskan visi mereka:

> "Kami bukan hanya tentang mengirim satelit ke luar angkasa. Kami membangun jalur yang lebih terjangkau bagi semua orang, dari negara berkembang hingga negara maju, untuk mengakses dan memanfaatkan luar angkasa. Kami ingin memastikan bahwa setiap negara, tidak peduli ukuran atau ekonominya, bisa berkontribusi pada perkembangan dunia luar angkasa."

Biaya Rata-Rata untuk Peluncuran Satelit

Berikut adalah kisaran biaya rata-rata untuk layanan peluncuran satelit yang ditawarkan oleh StellarBridge:

1. Peluncuran CubeSats:

Biaya: USD 500.000 – USD 1 juta per satelit kecil (tergantung pada ukuran dan kompleksitas).

Manfaat: Peningkatan komunikasi global, pemantauan iklim, serta penelitian ilmiah.

2. Peluncuran SmallSats:

Biaya: USD 1 juta – USD 5 juta per satelit.

Manfaat: Aplikasi yang lebih luas, termasuk telekomunikasi, pengamatan bumi, dan jaringan data yang lebih cepat.

3. Peluncuran Satelit Medium hingga Besar:

Biaya: USD 10 juta – USD 30 juta per peluncuran.

Manfaat: Layanan satelit komunikasi dan data besar untuk perusahaan besar dan pemerintah.

Dengan sistem peluncuran yang lebih efisien dan roket Skyreach 3.0 yang memiliki biaya operasional rendah berkat penggunaan kembali roket (reusable), StellarBridge bisa menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan peluncuran satelit tradisional, yang sering kali bisa mencapai angka yang jauh lebih tinggi.

Efek Promosi dari Skyreach Initiative Two

StellarBridge mendapat keuntungan besar dari efek promosi yang ditimbulkan oleh Skyreach Initiative Two. Berkat visibilitas yang sangat besar melalui media sosial, YouTube, dan liputan media internasional, StellarBridge kini memiliki reputasi yang sangat baik di pasar global.

Investor dan pelanggan dari berbagai negara lebih cenderung memilih mereka karena:

Reputasi terpercaya: Keberhasilan Skyreach memberikan kredibilitas yang sangat besar bagi perusahaan. Yuri Milner, Milim, MrBeast, dan Mark Rober yang terlibat dalam proyek ini semakin memperkuat daya tariknya, karena nama-nama besar ini sudah dikenal luas di dunia teknologi dan hiburan.

Pemasaran viral: Dengan lebih dari 450 juta penonton dalam waktu 24 jam dari video peluncuran roket, ditambah dengan jangkauan luas yang didapat dari promosi di platform seperti YouTube, Twitter, dan Instagram, proyek ini menjangkau audiens global yang lebih besar daripada peluncuran satelit tradisional.

Sebagai contoh, Google Ventures dan BlackRock, yang juga menjadi investor utama dalam StellarBridge, sangat tertarik dengan potensi promosi dan dampak yang luar biasa dari proyek ini. SoftBank ikut serta untuk mendukung perluasan jangkauan proyek ini di pasar Asia.

---

Yuri Milner menyimpulkan:

> "Kami membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah. Semua orang harus punya kesempatan untuk berkontribusi pada peradaban luar angkasa, tak peduli seberapa besar atau kecil proyek mereka. Kami di StellarBridge berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap satelit, setiap misi, menjadi bagian dari warisan kita di luar angkasa."

---

Tiga bulan setelah peluncuran pertama roket Skyreach 2.0, StellarBridge telah mencapai tonggak penting, baik dalam hal pendapatan maupun pengakuan global. Pertemuan penting diadakan di markas besar StellarBridge untuk merayakan pencapaian dan merencanakan arah perusahaan ke depan. Di ruang rapat yang penuh dengan figur penting, investor dan tokoh utama berkumpul untuk mendiskusikan masa depan perusahaan.

Investor yang Hadir dalam Pertemuan

Yuri Milner – Investor utama dengan 15% saham, berfokus pada arah teknis dan inovasi perusahaan.

Milim – Investor dengan 9% saham, bertanggung jawab atas pengembangan dan pemasaran strategis.

MrBeast – Investor dengan 3% saham, berperan besar dalam aspek pemasaran dan promosi proyek melalui platform media sosial.

Mark Rober – Investor dengan 2% saham, berfokus pada pengembangan teknologi roket dan eksperimen ilmiah.

BlackRock – Investor institusional utama, dengan investasi USD 400 juta dan pengaruh besar dalam struktur keuangan perusahaan.

SoftBank – Menyuntikkan USD 90 juta, dengan tujuan memperluas pasar di Asia dan mendukung ekspansi internasional.

Google Ventures – Berinvestasi USD 240 juta, mendukung integrasi teknologi AI dan analitik untuk mempermudah manajemen satelit dan data luar angkasa.

Pendapatan dan Pertumbuhan StellarBridge Setelah Beberapa Bulan

Setelah beberapa bulan berdiri, StellarBridge berhasil meraih pendapatan bruto lebih dari USD 50 juta, sebagian besar berasal dari kontrak peluncuran satelit yang melibatkan perusahaan dan negara. Pendapatan ini meliputi:

Peluncuran satelit kecil (CubeSats dan SmallSats) untuk negara dan lembaga ilmiah global.

Penawaran peluncuran roket reusable yang lebih terjangkau, memberikan efisiensi biaya yang lebih tinggi untuk klien.

Kemitraan dengan universitas global untuk proyek riset satelit yang diimplementasikan oleh mahasiswa.

Yuri Milner berbicara tentang pentingnya ekspansi ini:

> "Kami melihat langkah pertama kami dengan Skyreach sebagai titik awal. Tapi ini lebih dari sekadar sebuah peluncuran—ini adalah tentang menciptakan infrastruktur jangka panjang untuk eksplorasi luar angkasa yang berkelanjutan."

Selain itu, keberhasilan promosi proyek melalui MrBeast dan Mark Rober telah membuka jalan bagi pasar baru yang lebih luas, termasuk brand partnerships dan kolaborasi dengan teknologi tinggi.

Karyawan StellarBridge dan Penambahan Tim

StellarBridge kini memiliki lebih dari 300 karyawan, yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Dari insinyur roket, ahli astronomi, spesialis pemasaran, hingga tim administrasi dan manajer proyek, setiap bagian berperan untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan perusahaan.

Karyawan terbagi dalam beberapa departemen:

1. Tim Teknologi dan Inovasi (150 orang): Berfokus pada pengembangan roket reusable, teknologi peluncuran satelit, dan sistem manajemen data satelit.

2. Tim Pemasaran dan Media (50 orang): Memastikan proyek mendapat perhatian media dan bekerja sama dengan MrBeast untuk menciptakan konten yang menarik.

3. Tim Keuangan dan Strategi (30 orang): Mengelola pendanaan dari berbagai investor dan memastikan kelancaran aliran kas.

4. Tim Operasional dan Logistik (70 orang): Menangani proses peluncuran roket dan distribusi satelit ke berbagai lokasi di dunia.

Arah Perusahaan StellarBridge

Setelah berhasil mengamankan proyek pertama mereka dan mendapatkan pendanaan yang signifikan, StellarBridge memiliki beberapa rencana besar untuk masa depan:

1. Ekspansi Global

SoftBank mendukung ekspansi mereka ke pasar Asia, yang merupakan pasar besar untuk teknologi satelit. Mereka berencana mendirikan fasilitas perakitan roket dan pusat peluncuran di Jepang dan India, dua negara yang memiliki kebutuhan besar akan infrastruktur luar angkasa.

2. Peningkatan Teknologi Roket

Yuri Milner dan Mark Rober fokus pada pengembangan Skyreach Capsule 4.0 yang akan meningkatkan kapasitas angkut dan daya tahan roket, memungkinkan perusahaan untuk menawarkan peluncuran lebih besar dengan harga lebih rendah.

3. Peluncuran Satelit Komunikasi

StellarBridge berencana untuk meluncurkan jaringan satelit komunikasi mereka sendiri, yang akan menciptakan konektivitas lebih baik di daerah terpencil dan negara berkembang. Ini akan mengubah cara komunikasi global berlangsung, memberikan internet ke seluruh penjuru dunia.

4. Kolaborasi dengan Universitas dan Institusi Riset

StellarBridge juga berkomitmen untuk menjalin lebih banyak kemitraan dengan universitas dan lembaga penelitian ilmiah. Mereka berencana untuk menyediakan peluncuran satelit eksperimental untuk mahasiswa, memberi mereka kesempatan untuk mengeksplorasi teknologi luar angkasa.

5. Kolaborasi dengan Pemerintah dan Lembaga Internasional

Seiring bertumbuhnya kredibilitas mereka, StellarBridge berencana untuk mengembangkan kemitraan dengan pemerintah dan lembaga internasional untuk mendukung pengawasan iklim, penelitian luar angkasa, dan pengelolaan bencana.

Pendapatan Perusahaan dan Pembagian Saham

Dengan ekspansi dan peningkatan kepercayaan yang datang dengan proyek mereka, perusahaan StellarBridge diperkirakan akan menghasilkan pendapatan lebih dari USD 200 juta pada tahun berikutnya, dengan 70% berasal dari kontrak peluncuran satelit, dan sisanya dari kolaborasi dengan universitas dan penelitian.

Pembagian saham investor setelah beberapa bulan berdiri tetap konsisten:

Yuri Milner – 15%

Milim – 9%

MrBeast – 3%

Mark Rober – 2%

Google Ventures – 24%

BlackRock – 40%

SoftBank – 7%

Mereka juga berharap dapat menambah investasi lebih lanjut dari pasar global dan institusi besar untuk mendukung lebih banyak proyek luar angkasa, menciptakan jembatan menuju masa depan yang lebih terhubung dan berkelanjutan.

---

Beberapa bulan setelah pertemuan sukses dengan para pemegang saham, StellarBridge Corporation kembali mendapat dukungan signifikan dari dua investor utama yang telah lama berinvestasi dalam proyek ini: BlackRock dan SoftBank. Keduanya mengumumkan keputusan mereka untuk melakukan pendanaan lanjutan yang memperkuat fondasi perusahaan dan memberikan dorongan besar untuk ekspansi global StellarBridge.

---

Pengumuman Pendanaan Lanjutan

Di sebuah konferensi pers yang diadakan di Skyreach Center, Milim mengungkapkan detail mengenai investasi baru dari BlackRock dan SoftBank:

> "Kami merasa terhormat bahwa dua investor besar ini kembali menunjukkan kepercayaan mereka terhadap visi kami. Pendanaan lanjutan ini akan memungkinkan kami untuk mempercepat ekspansi jaringan satelit dan menjangkau lebih banyak wilayah yang belum terlayani. Kami tidak hanya berbicara tentang mengirimkan satelit ke luar angkasa, tetapi bagaimana teknologi ini dapat mengubah kehidupan miliaran orang di bumi."

---

Detail Investasi Lanjutan:

1. BlackRock:

USD 500 juta tambahan, yang akan dialokasikan untuk ekspansi regional dan pembangunan infrastruktur pusat peluncuran satelit di Asia dan Afrika.

Fokus utama dari investasi ini adalah untuk mempercepat pemasangan satelit orbit rendah (LEO) di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh koneksi internet, seperti di wilayah pedalaman dan negara berkembang.

2. SoftBank:

USD 300 juta tambahan, dengan fokus pada peningkatan teknologi komunikasi satelit dan pengembangan satellite constellation yang lebih besar untuk meningkatkan kapasitas jaringan.

Selain itu, investasi ini akan mendukung pengembangan teknologi 5G yang terintegrasi dengan satelit, memungkinkan konektivitas yang lebih cepat dan lebih stabil di seluruh dunia.

---

Fokus Pendanaan:

Pengembangan Satelit Mikro Reusable: Dengan teknologi yang lebih canggih, StellarBridge berencana untuk meluncurkan lebih dari 500 satelit mikro dalam dua tahun ke depan, dengan tujuan menghubungkan 2,5 miliar orang yang tinggal di wilayah terpencil.

Pusat Peluncuran Baru: Pembangunan dua pusat peluncuran satelit baru di Asia Tenggara dan Afrika yang akan melayani pasar-pasar yang sebelumnya sulit dijangkau. Pusat peluncuran ini juga akan mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan, mengurangi jejak karbon dari proses peluncuran.

Kerjasama dengan Pemerintah dan Universitas: Pendanaan juga akan digunakan untuk memperkuat kemitraan dengan pemerintah dan institusi pendidikan di seluruh dunia, agar proyek StellarBridge dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk pendidikan jarak jauh, telemedicine, dan bisnis global.

---

Milim dan Para Pemegang Saham: Dampak dari Pendanaan

Setelah pengumuman ini, Milim berbicara kepada para pemegang saham tentang pentingnya pendanaan lanjutan ini dan dampaknya terhadap perusahaan:

> "Dengan dukungan ini, kita akan memiliki sumber daya yang cukup untuk membuat dunia ini lebih terhubung. Setiap langkah yang kita ambil sekarang akan membentuk fondasi bagi masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan."

Milim juga menekankan bahwa dengan semakin banyaknya pendanaan yang masuk, StellarBridge memiliki kemampuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan dan mengurangi biaya operasional, yang pada gilirannya akan memungkinkan mereka untuk memberikan layanan internet lebih terjangkau kepada jutaan orang di dunia.

---

Kepercayaan Para Pemegang Saham

Yuri Milner yang kembali hadir di pertemuan tersebut menyampaikan bahwa dia sangat yakin dengan visibilitas jangka panjang StellarBridge. Investasi BlackRock dan SoftBank menunjukkan bahwa proyek ini tidak hanya menarik perhatian para investor besar, tetapi juga memiliki potensi untuk mengubah dunia.

> "StellarBridge bukan hanya sebuah perusahaan satelit. Ini adalah perubahan paradigma dalam cara kita melihat konektivitas global. Dengan dukungan BlackRock dan SoftBank, saya percaya kita bisa mempercepat tujuan kita dan membawa dunia yang lebih terhubung."

MrBeast juga menambahkan:

> "Ini bukan sekadar bisnis, ini adalah misi. Saya senang bisa menjadi bagian dari hal yang benar-benar akan mengubah cara kita berkomunikasi. Dengan pendanaan ini, kita bisa lebih banyak mengekspos proyek ini ke publik dan menumbuhkan lebih banyak kesadaran tentang pentingnya akses internet untuk semua orang."

---

Ke Depan: Sasaran dan Target

Dengan pendanaan ini, StellarBridge kini mempersiapkan untuk tahap ekspansi agresif, dengan target untuk meluncurkan lebih dari 1.000 satelit dalam lima tahun ke depan. Milim menyebutkan bahwa mereka akan memprioritaskan daerah yang tidak terjangkau oleh layanan internet tradisional.

> "Kami ingin membuat StellarBridge menjadi simbol harapan dan konektivitas bagi mereka yang belum terhubung. Setiap satelit yang kami luncurkan adalah langkah menuju dunia yang lebih baik dan lebih terhubung."

---

Pendapatan dan Karyawan:

Pendapatan Perusahaan setelah pendanaan tambahan diperkirakan akan meningkat secara signifikan, dengan pendapatan tahunan yang diproyeksikan mencapai USD 1 miliar dalam dua tahun mendatang. Perusahaan kini memiliki lebih dari 2.500 karyawan, yang terdiri dari berbagai bidang mulai dari teknologi satelit, operasi jaringan, tim pemasaran global, hingga peneliti ilmiah.

Arah Perusahaan ke depan tetap berfokus pada inovasi dan pengembangan teknologi, dengan ambisi untuk terus meningkatkan aksesibilitas internet di seluruh dunia, serta menghubungkan jutaan orang yang selama ini terisolasi.

---

Januari 2022, setelah perayaan Tahun Baru yang penuh semangat, Milim mengadakan sebuah pertemuan dengan Arvid, Rei, dan Celine di kantor pusat Altheon Corps, induk perusahaan yang menaungi Milinium Studio, Corevibe Token, dan Lunaris Studio. Diskusi ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan merencanakan langkah-langkah strategis untuk tahun yang akan datang.

---

Diskusi Pembukaan: Refleksi Tahun 2021

Milim memulai pertemuan dengan memberi gambaran umum tentang pencapaian perusahaan di tahun sebelumnya. Sebagai induk perusahaan, Altheon Corps telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan pencapaian besar di berbagai sektor yang mereka geluti, dari hiburan hingga teknologi blockchain. Milim berkata:

> "Tahun 2021 adalah tahun yang penuh tantangan dan peluang. Kita telah menavigasi berbagai hambatan, tetapi pencapaian kita membuktikan bahwa kita berada di jalur yang benar. Sekarang, saatnya untuk mengevaluasi dan mempersiapkan langkah selanjutnya."

---

Kinerja Milinium Studio:

Milinium Studio telah mencatatkan prestasi luar biasa di sektor hiburan, dengan 2 channel YouTube yang telah memperoleh subscriber dalam jumlah besar. Milinium Plays, channel game mereka, sekarang memiliki lebih dari 135 juta subscriber, menjadikannya salah satu channel gaming terbesar di dunia. Milimeye, channel vlog dan teknologi mereka, berhasil meraih 100 juta subscriber, membawa mereka ke jajaran atas kanal YouTube di kategori teknologi dan hiburan.

Celine, yang memimpin pengembangan proyek-proyek film dan game di studio, melaporkan:

> "Kita berhasil menciptakan berbagai proyek yang telah menghasilkan lebih dari USD 500 juta di sektor film dan game. Kami juga telah meluncurkan beberapa proyek baru yang sangat diterima oleh audiens, meningkatkan engagement dan pendapatan secara signifikan."

Namun, Celine juga menyoroti tantangan dalam pengembangan game dan produksi film, terutama terkait dengan waktu produksi yang lebih lama dan keterbatasan teknologi yang terkadang menghambat potensi kreatif.

> "Kita perlu fokus untuk mempercepat pengembangan game dan meningkatkan kualitas visual. Persaingan di industri hiburan semakin ketat, dan kita harus terus berinovasi."

---

Corevibe Token:

Corevibe Token, sebagai produk blockchain milik Altheon Corps, mengalami kesuksesan luar biasa di pasar kripto pada tahun 2021. Rei, yang memimpin bagian teknologi dan blockchain, memberikan laporan tentang perkembangan dan pencapaian Corevibe Token:

> "Pada tahun lalu, Corevibe Token berhasil menembus pasar kripto global dengan nilai kapitalisasi mencapai USD 25 miliar. Keberhasilan kami dalam meluncurkan platform Corevibe Finance menjadi pencapaian besar, dengan lebih dari 2 juta pengguna aktif. Kami juga berhasil menjalin kemitraan strategis dengan beberapa perusahaan fintech terkemuka."

Rei melanjutkan dengan informasi tentang jumlah token yang dimiliki oleh perusahaan:

> "Altheon Corps kini memegang 5 juta token Corevibe, dengan harga saat ini mencapai USD 120 per token. Ini membuka peluang besar untuk pertumbuhan lebih lanjut di sektor kripto."

Meskipun pendapatan dari token ini sangat tinggi, ada beberapa tantangan terkait dengan fluktuasi pasar kripto yang sulit diprediksi.

> "Kita perlu lebih berhati-hati dengan strategi investasi dan menjaga kepercayaan pengguna untuk mengatasi volatilitas di pasar."

---

Lunaris Studio:

Lunaris Studio telah berhasil membangun pengaruh besar di industri virtual entertainment dengan VTuber yang sangat populer. Aira, salah satu VTuber mereka, kini memiliki 15 juta subscriber, menjadikannya salah satu VTuber terkemuka di dunia. Selain itu, Kael dan 7 talent VTuber lainnya yang tergabung di bawah Lunaris Studio telah mengumpulkan lebih dari 30 juta subscriber secara keseluruhan.

Arvid, yang memimpin Lunaris Studio, menjelaskan tentang proyek utama mereka dan dampaknya terhadap pendapatan:

> "Kami berhasil meluncurkan Lunaris Metaverse, yang telah menarik lebih dari 10 juta pengguna hanya dalam waktu 3 bulan. Platform ini menggabungkan elemen realitas virtual, permainan sosial, dan teknologi NFT untuk menciptakan ekosistem yang unik. Pendapatan dari transaksi di dalam platform mencapai USD 500 juta pada akhir tahun 2021."

Selain itu, Lunaris Studio juga memulai pengembangan Lunaris MMORPG, sebuah game online yang terhubung dengan Corevibe Token dan NFT. Ini memberi pemain kesempatan untuk menggunakan Corevibe Token untuk membeli item di dalam game atau memperoleh NFT yang dapat diperdagangkan.

> "Lunaris MMORPG akan mengubah cara orang bermain dan berinteraksi dalam game, dan ini akan menjadi sinergi besar antara dunia virtual, kripto, dan hiburan."

---

Evaluasi Pendapatan dan Pencapaian 2021:

Pendapatan Altheon Corps di tahun 2021 mencatatkan angka yang luar biasa, dengan total pendapatan mencapai USD 7,5 miliar, yang sebagian besar berasal dari pendapatan film, penjualan game, transaksi kripto, dan platform metaverse. Pencapaian ini menjadikan Altheon Corps sebagai salah satu perusahaan multinasional terbesar yang menggabungkan hiburan, blockchain, dan teknologi virtual dalam satu ekosistem.

---

Target dan Strategi untuk 2022:

Milim, Arvid, Rei, dan Celine sepakat untuk menekankan beberapa target utama dan strategi untuk tahun 2022:

1. Ekspansi Global: Altheon Corps akan memperluas pasar mereka ke lebih banyak negara, dengan fokus pada Asia Tenggara, Eropa Timur, dan Afrika.

2. Inovasi Teknologi: Melanjutkan investasi dalam teknologi blockchain, metaverse, dan artificial intelligence (AI) untuk mendukung Lunaris Studio dan Corevibe Token.

3. Diversifikasi Konten: Milinium Studio akan memperkenalkan lebih banyak konten digital, termasuk film animasi dan game VR/AR untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

4. Keberlanjutan dan Sosial: Dengan fokus pada tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), mereka akan meluncurkan beberapa inisiatif keberlanjutan, termasuk penggunaan energi terbarukan di pusat data dan studio produksi.

---

More Chapters