Beberapa bulan pasca-keberhasilan besar TeamSeas, Milim kembali mengguncang studio TrioM Lab dengan sebuah pernyataan yang membuat semua orang di ruangan itu terdiam.
"Aku mau bikin kapsul waktu... yang dikirim ke luar angkasa. Lewat roket. Tingginya 22 meter. Kita kirim pesan-pesan dari seluruh dunia," katanya santai sambil memperlihatkan desain 3D roket lewat proyeksi hologram.
MrBeast mengerjap, lalu menatap Mark Rober. "Bro… ini Milim serius? Ini bukan prank, kan?"
Mark Rober membuka kacamata pelindungnya, menyipitkan mata ke arah skema. "Milim… kamu... kamu ini kayak Elon Musk versi Gen Z. Apa kamu benar-benar seobsesi itu dengan luar angkasa?!"
Milim hanya tersenyum lebar, dengan mata bersinar penuh semangat. "Kita sudah berhasil membersihkan lautan… sekarang kita tinggalkan jejak di langit."
Dari sudut ruangan, Arvid—suami Milim sekaligus co-founder Altheon Corps—hanya bisa memijit pelipisnya sambil mendesah berat. "Milim… kamu bahkan belum istirahat dari proyek sebelumnya," gumamnya, nyaris putus asa.
Di sisi lain, Rei, sahabat dekat Milim sekaligus koordinator lapangan proyek Skyreach sebelumnya, tampak menatap layar dengan wajah pucat. "Tolong jangan bilang kamu mau bangun roket lebih besar lagi… Aku baru selesai bayar utang kafein dari proyek pertama!"
"Bukan lebih besar," jawab Milim sambil terkekeh. "Lebih bersejarah."
Suasana ruangan hening selama dua detik… sebelum meledak oleh keluhan panik, gelak tawa campur kagum dari semua yang hadir.
---
Masih di Bab 60 – "Langkah Menuju Bintang"
Setelah presentasi Milim tentang Skyreach Initiative Two, ruangan kembali dipenuhi ketegangan dan rasa kagum. Model roket 22 meter terpampang di layar, lengkap dengan kapsul waktu yang berisi pesan dari seluruh dunia.
Milim menutup presentasinya dengan satu kalimat yang membuat semuanya terdiam:
> "Setelah ini selesai, aku ingin kita membangun perusahaan luar angkasa kita sendiri."
MrBeast langsung tertawa kecil. "Tunggu… kamu maksudnya kayak… SpaceX-nya Gen Z? Serius?"
Milim mengangguk mantap. "Serius. Kita sudah punya platform, koneksi, dana awal, dan mimpi. Aku ingin membangun perusahaan luar angkasa yang lebih terbuka — menggabungkan teknologi, edukasi, dan keterlibatan publik. Aku ingin kamu, Mark, dan Arvid ikut bersamaku sebagai co-founder."
Mark Rober terlihat terdiam sesaat, lalu duduk ke depan, matanya tak lepas dari blueprint roket. "Itu... bukan ide gila. Itu ide revolusioner. Tapi startup luar angkasa butuh miliaran. Apa kamu sudah memikirkan pendanaan?"
Milim tersenyum dan menampilkan daftar calon investor di layar — salah satunya: Yuri Milner. "Yuri Milner bersedia menjadi investor utama setelah melihat proposal kita. Dan aku juga akan mengajak Elon Musk sebagai sponsor serta pembeli awal mesin roket."
Arvid menghela napas panjang. "Aku harus akui… kamu benar-benar tak bisa diam. Tapi kalau kamu serius… aku akan ikut."
MrBeast bersandar ke kursi, melipat tangan. "Milim… kalau kamu ingin kita bantu ke luar angkasa, ya sudah, aku sekalian pengen bikin konten challenge di bulan."
Semua tertawa, tapi Mark Rober tampak mulai berpikir dalam. "Kita butuh nama perusahaan. Sesuatu yang menyatukan semangat dari Skyreach, teknologi, dan komunitas dunia…"
Milim menjawab cepat, penuh keyakinan:
> "StellarBridge — jembatan antara dunia dan bintang."
Mereka semua saling pandang. Tak perlu kata lagi. Dalam hati, mereka tahu—mimpi besar Milim telah menjadi milik mereka juga.
---
Lokasi: Kantor Sementara Skyreach Initiative, Palo Alto, California
Beberapa hari setelah pengumuman besar Milim, tim inti berkumpul di ruang rapat yang penuh dengan blueprint, model satelit, dan kertas strategi.
Milim, mengenakan blazer hitam dan kacamata AR yang menampilkan data-data real-time, berdiri di depan layar presentasi. Di belakangnya terpampang logo:
StellarBridge — From Earth to Infinity
> "Hari ini, kita bukan cuma pitching roket, kita pitching mimpi umat manusia. Investor ingin tahu kenapa mereka harus mempercayai kita. Jadi kita harus tunjukkan: kita sudah mulai dari bawah dan membangun kepercayaan dari jutaan orang di seluruh dunia."
MrBeast mengangguk sambil memegang draft proposal. "Gue tangani narasi sosialnya: kita datang dari komunitas, didukung publik, dan membawa mereka ikut serta ke luar angkasa. Gue juga siap nge-push video konten buat kampanye publik di minggu-minggu awal."
Mark Rober, sambil merapikan presentasi teknis, menjelaskan:
> "Aku udah siapkan bagian teknologi: rencana pengembangan satelit mini untuk riset atmosfer, dan roadmap wisata luar angkasa tahap awal — suborbital ride dan training simulator."
Arvid, yang biasanya lebih tenang, terlihat sedikit tegang. "Aku akan bicara soal model bisnis dan roadmap 10 tahun. Kita mulai dari Skyreach, lalu StellarBridge: produksi satelit kecil, kontrak peluncuran dari universitas dan riset, lalu transisi ke layanan wisata orbit rendah."
Rei, yang menjadi penanggung jawab visual dan interface, menunjukkan mockup aplikasi pengguna. "Kita nggak hanya buat roket. Kita juga bikin platform, kayak SpaceX tapi dengan wajah humanis. Milim bahkan bikin sistem langganan satelit edukasi untuk sekolah."
---
Malam Sebelum Pitching
Milim berdiri di balkon, menatap langit. Arvid menghampirinya.
"Deg-degan?" tanya Arvid.
"Tidak," jawab Milim dengan senyum. "Aku cuma membayangkan… suatu hari nanti, anak-anak dari desa terpencil bisa melihat bintang lebih dekat karena proyek kita. Itu impianku."
---
Hari Pitching: Lokasi — Silicon Valley Innovation Center
Investor besar seperti Yuri Milner, perwakilan dari SpaceX, Andreessen Horowitz, dan beberapa lembaga kedirgantaraan dari Eropa hadir.
Setelah penjelasan menyeluruh selama 35 menit, Milim menutup presentasi dengan kalimat:
> "Kami bukan cuma ingin menembus atmosfer, kami ingin membuka gerbang antariksa untuk semua umat manusia."
Ruangan hening… lalu satu per satu investor berdiri dan bertepuk tangan.
Yuri Milner berdiri paling depan. "Saya tertarik. StellarBridge akan jadi sejarah."
---
Lokasi: Markas Camp Skyreach – Area Pengembangan Proyek
Langit biru pucat membentang di atas Camp Skyreach — markas pengembangan proyek luar angkasa milik Milim yang kini sibuk dengan aktivitas teknisi, insinyur, dan tim riset. Di tengah tenda komando utama, suasana menjadi lebih formal dari biasanya: tamu istimewa telah tiba.
Yuri Milner, investor visioner asal Rusia, melangkah bersama Milim, MrBeast, dan Mark Rober menuju podium outdoor yang dibangun dadakan.
> "Hari ini," kata Milim sambil tersenyum kepada hadirin, "kami umumkan terbentuknya StellarBridge, perusahaan luar angkasa yang akan membawa proyek ini melampaui sekadar eksperimen... ke arah komersial, pendidikan, dan eksplorasi nyata luar angkasa."
Tepuk tangan meriah terdengar. Kamera dari berbagai media internasional menyorot keempat pendiri.
MrBeast, dengan gaya khasnya, menyela,
> "Gak nyangka kita sampai ke titik ini... Tapi ya, kita semua sekarang pemegang saham StellarBridge — dan kita akan kirim suara kalian ke luar angkasa!"
Mark Rober menambahkan dengan bangga,
> "Kami mulai dari eksperimen roket 15 meter, dan kini… bersiap meluncurkan Skyreach Initiative Two dengan roket 22 meter. Proyek ini adalah awal dari semua misi kita ke depan."
Yuri Milner lalu berbicara,
> "Saya percaya dengan mimpi gila anak muda ini. StellarBridge tidak hanya membangun roket, tapi jembatan antara manusia dan luar angkasa. Itulah sebabnya saya berinvestasi."
---
Rencana StellarBridge
Skyreach Two: Roket 22 meter, membawa kapsul waktu pesan dari masyarakat dunia.
Kapsul waktu berisi: Pesan donatur tertinggi, komentar terpilih dari challenge MrBeast, dan simbol persatuan umat manusia.
Setelah Skyreach: StellarBridge akan merancang proyek pengiriman satelit mini, riset orbit rendah, dan prototipe awal pariwisata luar angkasa.
Markas Resmi StellarBridge akan dibangun di area Camp Skyreach, dengan fasilitas riset dan peluncuran terintegrasi.
---
Reaksi Tim & Dunia
Arvid dan Rei — yang mendengar berita pembentukan StellarBridge — langsung terdiam di ruang kendali.
> "Dia serius banget ya sama luar angkasa," ujar Rei sambil menatap layar. "Obsesinya bukan main… sekarang dia ajak investor dunia juga," sahut Arvid sambil memijat pelipisnya, antara kagum dan pusing.
Media sosial meledak. Tagar #StellarBridge dan #SkyreachTwo langsung trending.
---
Lokasi: Camp Skyreach – Pusat Strategi StellarBridge
Camp Skyreach kembali hidup. Tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya para ilmuwan, kreator, dan investor, kini tempat itu juga menjadi titik pusat kampanye global luar biasa: Skyreach Initiative Two. Milim berdiri di depan layar besar yang menampilkan angka mengejutkan.
> "Total donasi publik: 60 juta USD," katanya dengan suara bergetar.
MrBeast bersorak, "INI GILA! Kita akan benar-benar mengirim pesan ke luar angkasa!"
Detail Pendanaan Proyek Skyreach Two (Update)
Donasi Publik:
Total 60 juta USD dikumpulkan dari seluruh dunia dalam waktu kurang dari 2 bulan. Dana ini akan dialokasikan untuk:
Pembuatan kapsul waktu berisi 100.000 pesan dari berbagai belahan dunia.
Pemilihan 1 komentar utama dari tantangan khusus MrBeast untuk dicetak emas dan disimpan di inti kapsul.
Sistem perlindungan termal dan pelacak kapsul di orbit rendah.
Milim & Yuri Milner:
Tetap menjadi pendana utama pengembangan roket, total kontribusi mereka 30 juta USD.
MrBeast (Jimmy Donaldson):
Menyumbang 10 juta USD, dan menangani kampanye global "Komentar Menuju Bintang" dengan hadiah berupa nama abadi di luar angkasa.
Mark Rober:
Menyumbang 5 juta USD, dan mengawasi seluruh aspek teknik serta membuat seri edukasi sains tentang proses peluncuran.
YouTube:
Memberikan kontrak eksklusif 20 juta USD untuk tayangan video peluncuran dan proses pembuatan roket hanya di platform mereka.
Apple & Samsung:
Menyumbang gabungan 15 juta USD dalam bentuk teknologi dan sistem komunikasi kapsul waktu.
Pangeran Saudi:
Menawarkan peluncuran eksklusif di wilayah Al-Ula Space Valley, dengan kontrak 50 juta USD untuk pembangunan platform peluncuran dan dokumentasi internasional.
---
Dialog Tim dan Reaksi
Arvid dengan ekspresi terkejut, "Kamu serius dapat 60 juta hanya dari komentar YouTube dan donasi publik?"
Rei yang biasanya pendiam, hanya menggeleng pelan, "Milim... kamu benar-benar makhluk dari planet lain."
Milim tertawa, "Aku cuma ingin suara manusia bisa terdengar sampai bintang."
MrBeast menimpali sambil menunjuk layar:
> "Komentar terbanyak, paling inspiratif, paling gila—akan kita cetak dan kirim langsung ke luar angkasa! Tantangan dimulai minggu depan!"
Mark Rober menyisipkan sambil membuka sketsa mesin kapsul, "Dan aku pastikan semuanya aman, awet, dan bisa bertahan seribu tahun."
---
Penutup Bab
Dengan lebih dari 140 juta USD dana gabungan dari publik, kreator, dan sponsor, Skyreach Two resmi menjadi proyek komunitas global terbesar dalam sejarah eksplorasi sipil ke luar angkasa.
Dan kapsul waktu yang membawa harapan umat manusia... akan meluncur menuju langit di tahun ini.
Camp Skyreach, dua minggu sebelum peluncuran
Sebuah panggung kecil berdiri di tengah aula utama Camp Skyreach. Di belakangnya, layar raksasa memutar ulang cuplikan-cuplikan lucu, mengharukan, dan luar biasa dari komentar-komentar yang dikirim untuk tantangan Komentar Menuju Bintang.
MrBeast, dengan hoodie khasnya, berdiri di depan mikrofon dan mengangkat secarik logam emas kecil ke arah kamera.
> "Dan komentar yang akan dicetak ke dalam inti kapsul waktu kita… dan dikirim ke luar angkasa adalah…"
'Dear future stars, we were just tiny lights hoping to be seen.' – dari akun @ZhaireAstra
Tepuk tangan pecah dari ruangan. Milim bahkan terlihat menunduk sedikit sambil tersenyum, dan Mark Rober mengangguk pelan.
> "Komentar ini... mewakili seluruh harapan kita," ujar MrBeast. "Dan lebih dari 99.000 komentar lainnya akan ikut juga, dibungkus, dilindungi, dan dikirim dalam roket Skyreach Two. Kita tidak hanya mengirim logam, kita mengirim mimpi."
---
REAKSI DUNIA
Berita tentang proyek ini langsung mengguncang dunia. Dalam waktu kurang dari 48 jam setelah pengumuman komentar pemenang dan kapsul waktu:
Media Internasional:
BBC: "Kapsul waktu berisi suara dunia siap dikirim ke luar angkasa oleh tiga 'raksasa YouTube'."
CNN: "MrBeast, Mark Rober, dan Milim: Trio gila sains dan kreativitas."
NHK Jepang: "Proyek ini tidak hanya ilmiah, tapi juga budaya – ini sejarah."
Al Jazeera: "Komentar manusia akan mencapai bintang. Ini lebih dari sekadar eksplorasi luar angkasa, ini warisan."
Media Sosial:
#SkyreachTwo trending di X, TikTok, dan YouTube Shorts dalam lebih dari 70 negara.
Para kreator dari berbagai platform berebut membuat reaction, fanart, bahkan lagu.
Komunitas sekolah dan universitas mulai membuat fan challenge untuk mengirim pesan buatan mereka sendiri.
Reaksi Netizen:
@nasaFanboy93: "Kenapa pemerintah nggak pernah mikir kayak begini? Gila. Inspiratif banget."
@lightyearsister: "Milim adalah Elon Musk versi anime, dan aku nggak bercanda."
@zodiacOtakuYT: "MrBeast kirim komentar ke luar angkasa. Sementara aku... masih cari WiFi."
---
Di balik panggung, Arvid terlihat duduk termenung dengan Rei di sampingnya.
> "Kita ini ngapain sih…," gumam Arvid sambil menghela napas.
Rei menjawab datar, "Membantu mengirim kata-kata manusia ke ruang hampa. Sepele."
---
Di ruang utama markas Camp Skyreach, Milim berdiri di depan kapsul berbentuk silinder berlapis titanium dan grafen. Di sekelilingnya, MrBeast, Mark Rober, dan para teknisi memandang takjub pada pencapaian terbaru mereka.
Kapsul Waktu Luar Angkasa – "Sky Capsule 01"
Milim mengumumkan bahwa kapsul ini dirancang bukan hanya untuk menembus atmosfer dan mencapai orbit tinggi, tapi juga bertahan hingga 1 juta tahun di ruang hampa.
> "Kita tidak hanya mengirim pesan ke luar angkasa," ujar Milim, "kita mengirim pesan ke masa depan jauh... mungkin untuk peradaban lain, atau bahkan untuk manusia yang telah berubah bentuk dan nama."
Teknologi Kapsul:
Material utama: Titanium-graphene alloy dengan pelindung mikrometeorit berlapis keramik nano.
Penyimpanan pesan:
Chip berlian sintetis (diamond nanostorage), tahan suhu ekstrem, radiasi, dan degradasi waktu.
Setiap chip dapat menyimpan jutaan karakter dan gambar beresolusi tinggi dalam bentuk statis.
Isi pesan:
Ribuan komentar terpilih dari tantangan MrBeast.
100 pesan dari donatur terbesar.
Satu kalimat abadi: "Dari Bumi, untuk siapa pun di luar sana. Kita pernah bermimpi menatap bintang."
Reaksi MrBeast dan Mark Rober:
> MrBeast (kaget): "Milim… Kamu barusan bilang 1 juta tahun? Kamu nyadar gak, itu lebih lama dari umur manusia modern?"
Milim (santai): "Itulah tujuannya. Kalau kita gagal dikenang lewat sejarah… mungkin kita akan dikenang lewat langit."
Mark Rober (terpukau): "Sebagai insinyur, ini gila. Sebagai manusia… ini menyentuh."
---
Media Global dan Ilmuwan:
NASA, ESA, dan JAXA mengomentari proyek ini sebagai "eksperimen sosial-eksistensial paling berani di abad ini."
Media sosial heboh dengan #1MillionYearMessage.
Sejumlah ilmuwan menyebut ide Milim sebagai "The Carl Sagan Moment" untuk generasi YouTube.
---
Channel TrioM yang dikenal karena proyek-proyek gilanya, kembali menggemparkan dunia. Kali ini, mereka mengunggah video berjudul:
> "Kami Kirim Pesan ke Luar Angkasa untuk 1.000.000 Tahun!"
Isi Video:
Video dibuka dengan Milim berjalan perlahan di hanggar peluncuran, lampu remang menyorot kapsul raksasa yang ditutupi kain putih.
> Milim (suara latar):
"Bayangkan… satu juta tahun dari sekarang. Mungkin bumi sudah berubah. Tapi mungkin, seseorang—atau sesuatu—menemukan pesan ini. Dan tahu bahwa kita pernah bermimpi…"
Lalu, musik latar membangun emosi. Kain penutup ditarik. Kamera berputar menyorot kapsul waktu Sky Capsule 01, yang berkilau di bawah cahaya studio.
MrBeast muncul, penuh semangat:
> "Kami mengumpulkan 60 juta dollar dari kalian semua! Dan kami akan mengirim ribuan pesan kalian ke luar angkasa! Tapi ada twist…"
Lalu layar memotong ke tantangan:
100 komentar terbaik dari video ini akan dikirim ke ruang angkasa dan akan abadi selama 1 juta tahun.
Mark Rober menjelaskan sistem pelindung dan chip berlian nanostorage yang digunakan untuk menyimpan pesan tersebut, termasuk animasi teknis menarik dan potongan lucu dari proses desain.
Video diakhiri dengan cuplikan para fans yang menangis, tertawa, dan takjub melihat komentar mereka dibacakan dan dimasukkan ke sistem penyimpanan kapsul oleh Milim sendiri.
> Milim (penutup):
"Ini bukan tentang kita. Ini tentang meninggalkan sesuatu… yang bisa bertahan lebih lama dari siapa pun di dunia ini."
---
REAKSI DUNIA:
Video menembus 200 juta penonton hanya dalam 6 hari.
Trending di seluruh platform:
#MessageForTheStars
#TrioMForever
#SkyreachLegacy
Elon Musk nge-tweet:
> "1 juta tahun? Kalian benar-benar gila. Aku suka itu."
NASA dan ESA bahkan mengomentari secara resmi, menyebutnya sebagai "inisiatif sains-sosial paling emosional dan inspiratif dari kalangan non-pemerintah."
---
Isi Kapsul 01 – Skyreach Initiative Two
Kapsul ini dirancang agar mampu bertahan hingga 1 juta tahun di luar angkasa. Isinya mewakili pesan umat manusia kepada alam semesta, disusun dan dikurasi oleh proyek kolaboratif TrioM (Milim, MrBeast, Mark Rober) bersama dengan komunitas global dan dukungan berbagai tokoh.
1. Pesan Teks Terpilih dari Donatur dan Komentar YouTube:
"Jangan ulangi kesalahan kami. Bangunlah peradaban dengan kasih sayang dan keberanian." – E.L. (donatur terbesar)
"Cinta tak mengenal waktu maupun tempat. Ini adalah bukti bahwa kita pernah ada." – komentar dari @luminousleaf
"Jika kamu bisa membaca ini, berarti kamu juga adalah bagian dari mimpi manusia." – komentar dari @skytrail202
"Bumi itu indah. Kami harap kamu juga punya rumah seindah itu." – komentar dari @galactic_hope
2. Rekaman Suara:
50 bahasa ucapan damai, dari berbagai penjuru dunia.
Suara alam: ombak, hujan, hutan pagi, dan gurun malam.
Tawa anak-anak, obrolan ringan di berbagai bahasa.
Lagu orisinal: Echo Beyond Time – instrumental berdurasi 1 menit, memadukan piano, orkestra lembut, dan getaran harapan.
3. Gambar dan Artefak Digital:
Foto Bumi dari luar angkasa dan gambar-gambar kehidupan di berbagai budaya.
Peta dunia, lukisan anak-anak, dan karya seni digital pilihan dari komunitas.
Video pendek (tanpa suara) yang menunjukkan kegiatan manusia, festival, penemuan ilmiah, dan interaksi antarmanusia.
Data ilmiah tentang Bumi, DNA manusia, serta struktur kimia penting.
---