Bab 52 – Menembus Langit: Kolaborasi Bintang
---
Undangan dari NASA
Setelah kembali dari masa cuti panjang, Milim menerima undangan khusus dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California—pusat eksplorasi luar angkasa milik NASA. Lokasinya hanya sekitar satu jam dari markas Milinium Studio yang kini beroperasi di pusat kota Los Angeles.
> Arvid (membacakan surat):
"JPL mengundangmu untuk membuat dokumenter yang bisa menginspirasi generasi muda tentang eksplorasi luar angkasa. Mereka menulis: 'Langit bukan batas. Itu hanya jendela ke semesta berikutnya.'"
Milim menatap cakrawala barat California yang memerah saat senja.
> Milim:
"Kita tidak akan berhenti di langit."
---
Mengunjungi JPL
Milim tiba di fasilitas JPL, disambut oleh ilmuwan senior dan kepala teknisi proyek Mars Rover. Ia mengamati langsung model Voyager dan Galileo, berdiskusi dengan tim misi Jupiter, dan berdiri kagum di hadapan peta orbit tata surya.
> Milim (di depan kamera dokumenter):
"Setiap kabel, mesin, dan partikel debu di sini… adalah bukti bahwa manusia tidak pernah berhenti bertanya, 'Ada apa di luar sana?'"
---
Inspirasi Langit
Kembali ke Milinium Studio di Los Angeles, Milim mengadakan rapat besar dengan tim kreatif. Video dari JPL ditayangkan di layar utama studio, membangkitkan semangat para kreator dan teknisi.
> Milim:
"Kalau NASA bisa menginjak Mars, kita pun bisa menyentuh hati dunia lewat imajinasi."
Di sela rapat, Milim mengirim undangan pribadi kepada dua nama besar: MrBeast dan Mark Rober.
---
Reuni Roket
Setahun sebelumnya, mereka bertiga berhasil meluncurkan roket komunitas setinggi 8 meter yang menembus stratosfer. Proyek itu sukses besar, dan sejak saat itu channel mereka melonjak tajam: MrBeast kini mencapai 82 juta subscriber, dan Mark Rober 32 juta, jauh melampaui angka dunia nyata.
> Mark Rober (via Zoom):
"Milim, kamu ngajak kami bikin roket lagi? Tapi… lebih gede? Bukankah kita udah melakukannya?"
> Milim (tersenyum):
"Justru karena itu. Kita pernah menyentuh langit. Sekarang saatnya membelahnya."
> MrBeast:
"Well… setelah lonjakan subscriber itu, aku nggak keberatan bikin sejarah lagi."
---
Skyreach Initiative
Kolaborasi ini diberi nama Skyreach Initiative—proyek komunitas global untuk membangun roket sipil terbesar yang pernah diluncurkan oleh para kreator konten dan penggemar sains.
Milim membuka kerja sama dengan para YouTuber sains, mahasiswa teknik, kreator 3D, dan animator. Pusat kegiatan berlangsung di Milinium Studio, Los Angeles, dengan dukungan teknis dari JPL dan beberapa sponsor luar angkasa swasta.
> Milim:
"Kita bukan cuma kreator. Kita peluncur mimpi. Dan langit bukan akhir, itu awal."
---
Pembangunan di Mojave
Lokasi pembangunan roket ditetapkan di gurun Mojave, California—daerah yang luas, kering, dan jauh dari permukiman. Tanah seluas 10 hektar disewa selama dua tahun, dilengkapi hanggar rakitan, jalur peluncuran, dan area riset terbuka.
> Arvid:
"Tempat ini kosong… tapi dalam 6 bulan, bakal jadi tempat sejarah dibuat."
Milim menamai area itu: Camp Skyreach.
---
Anggaran dan Tim Teknis
Total anggaran awal mencapai 8,2 juta dolar, didanai gabungan antara sponsor luar angkasa independen, penjualan merchandise Milinium, serta dukungan crowdfunding dari para fans MrBeast dan Mark Rober.
> Milim:
"Kita targetkan roket 15 meter, dengan payload kamera dan alat ukur atmosfer. Targetnya? Mencapai batas luar stratosfer."
Tim teknis terdiri dari:
12 insinyur aerospace muda lulusan MIT dan Caltech,
5 teknisi eks-NASA yang tertarik dengan proyek komunitas,
dan puluhan sukarelawan dari dunia maker dan STEM YouTube.
---
Media Sosial Meledak
Pengumuman pembangunan Camp Skyreach langsung menjadi viral. Twitter dan Reddit dipenuhi tagar:
#SkyreachInitiative
#YouTubeRocket
#GilaTapiNyata
> Tweet @spacefan999:
"MILIM, MRBEAST, DAN MARK ROBER BIKIN ROKET LAGI. KALI INI 15 METER. INI GILA!!"
> Komentar YouTube:
"Ini kayak versi nyata dari Tony Stark tapi dipegang orang-orang YouTube!"
> Forum Reddit /spaceproject:
"Mereka bertiga… bukan lagi kreator konten. Mereka ilmuwan gila dari YouTube. Dan aku cinta itu."
Julukan itu pun menempel: "Tiga Ilmuwan Gila dari YouTube"—bukan sebagai ejekan, tapi kekaguman pada kreativitas tanpa batas.
---
Milim:
> "Dulu yang punya roket cuma pemerintah dan perusahaan raksasa. Sekarang? Dunia melihat tiga kreator mimpi membangun jalan ke bintang."
---
Undangan dari Jimmy Fallon
Beberapa hari setelah pengumuman Skyreach Initiative, Milim, MrBeast, dan Mark Rober menerima undangan tampil di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon. Talkshow malam paling populer di Amerika itu ingin tahu langsung tentang proyek roket terbesar yang akan dibuat komunitas kreator.
Di Studio NBC, New York, suasana meriah. Sorotan lampu, riuh tepuk tangan penonton, dan nama mereka bertiga muncul dengan efek dramatis.
Jimmy Fallon (membuka segmen):
"Internet meledak gara-gara ini. Tiga nama besar, satu mimpi gila: bikin roket 15 meter dan... meluncurkannya dari Mojave?!"
(Tawa dan sorak penonton)
Jimmy:
"Please welcome: MrBeast! Mark Rober! Dan Milim dari Milinium Studio!"
Mereka bertiga duduk di sofa tamu. Milim mengenakan hoodie bertuliskan 'Langit Bukan Batas'. Mark membawa miniatur roket, sementara MrBeast terlihat antusias memegang tablet dengan simulasi proyek.
---
Pembahasan Skyreach
Jimmy:
"Jadi... berapa lama proyek ini bakal jalan?"
Milim:
"Kita targetkan peluncuran dalam 18 bulan. Tapi prototipe pertama akan diuji coba dalam waktu 6 bulan."
Mark Rober:
"Ini bukan proyek asal-asalan. Kita pakai software simulasi yang sama dengan yang dipakai universitas teknik besar."
MrBeast (menimpali):
"Dan ya… budget-nya? Sekitar 12 juta dolar. Tapi kita buka juga donasi, kolaborasi, bahkan kompetisi desain bagi anak muda."
---
Inspirasi dari NASA
Jimmy:
"Milim, kamu yang memulai ide ini? Serius?"
Milim (tertawa pelan):
"Semuanya dimulai waktu aku jalan-jalan ke Jet Propulsion Laboratory. Lihat Galileo, Voyager, Mars Rover… aku langsung mikir: kenapa kita nggak bikin versi kreator?"
Mark (kaget, tertawa):
"Milim literally balik dari JPL, langsung ngajak bikin roket 15 meter."
MrBeast:
"Aku kira dia bercanda. Ternyata nggak. Malah dia udah nyiapin blueprint dan anggaran."
Jimmy:
"Kamu serius banget soal ini ya?"
Milim:
"Karena aku percaya, generasi muda itu bisa gila… dalam artian yang baik. Dan kalau kita kasih mereka mimpi, mereka akan membangunnya sampai langit."
---
Reaksi Dunia
Segmen mereka viral dalam semalam. Potongan video "Ilmuwan Gila dari YouTube Bikin Roket 15 Meter" ditonton lebih dari 40 juta kali dalam dua hari. Media mulai menyebut mereka:
> "The Dream Trio"
"Rocket Rebels"
"Trio Gila Tapi Visioner"
Kampus teknik, komunitas STEM, hingga sekolah menengah mulai kirim proposal untuk ikut. Bahkan mantan astronot NASA ikut komentar di Twitter, "Saya suka semangat mereka. Liar, tapi realistis."
---
Akhir Segmen
Di balik panggung, Jimmy mengajak mereka foto bareng dengan latar green screen bertema luar angkasa. Ia berbisik pada Milim:
Jimmy:
"Aku yakin, kalian akan benar-benar meluncurkannya."
Milim (tersenyum):
"Kami bukan cuma mau meluncurkannya. Kami mau menyalakan semangat manusia buat terus bermimpi."
---
Keberhasilan di Acara TV
Setelah penampilan mereka di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon, perhatian terhadap proyek Skyreach Initiative semakin meluas. Wawancara tersebut viral di seluruh dunia, membawa energi positif bagi proyek roket 15 meter mereka. Tak hanya itu, keberhasilan penampilan tersebut membuka jalan untuk undangan lebih banyak lagi dari berbagai media ternama.
> Jimmy Fallon (senyum lebar di akhir wawancara): "Jadi, mereka bertiga akan meluncurkan roket 15 meter! Saya tak sabar melihatnya. Saya yakin dunia akan terkejut melihat ini. Terima kasih telah datang, dan semoga sukses!"
Kehadiran mereka di acara Jimmy Fallon membawa sorotan media ke seluruh dunia, bahkan NASA pun ikut memberikan pujian atas keberanian dan semangat eksplorasi yang mereka bawa.
---
Semangat Eksplorasi di Dunia Nyata
Setelah pertunjukan TV, Skyreach Initiative langsung mendapat perhatian yang lebih besar. Banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mengejar impian mereka di bidang sains dan teknologi. Milim, MrBeast, dan Mark Rober terus menerima pesan dan dukungan dari seluruh dunia, khususnya dari mereka yang bermimpi untuk bekerja di industri luar angkasa.
> Milim (di depan kamera, berbicara kepada penonton): "Ini bukan hanya tentang roket. Ini tentang memberikan inspirasi kepada mereka yang percaya bahwa tak ada mimpi yang terlalu besar. Saat kita bekerja bersama, kita bisa membuat hal-hal yang dulu hanya bisa kita bayangkan, menjadi kenyataan."
---
Peluncuran Roket 15 Meter di Mojave Desert: Persiapan Maksimal
Kembali di Camp Skyreach, persiapan untuk peluncuran roket 15 meter terus berjalan. Area Mojave yang kering dan luas menjadi tempat uji coba utama. Roket tersebut sudah berada di landasan peluncuran, siap untuk meluncur ke langit, meskipun masih ada beberapa tahapan persiapan yang harus dilalui sebelum hari peluncuran yang sesungguhnya.
Selama beberapa bulan, tim teknisi bekerja tanpa lelah, menyempurnakan setiap bagian roket, memeriksa sistem peluncuran, dan menguji daya dorong. Para ahli dari berbagai bidang, mulai dari aerodinamika hingga sistem bahan bakar, bergabung untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
> Arvid (mengawasi tim teknisi): "Semua sistem sudah teruji. Peluncuran ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang mimpi yang lebih besar dari sekadar angka atau desain."
Milim juga mendapat dukungan besar dari sekitar 120 mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh dunia, yang bergabung untuk bekerja dalam proyek ini. Mereka datang dari berbagai latar belakang, mulai dari teknik roket, aerodinamika, hingga desain sistem peluncuran. Semua mereka bekerja di bawah bimbingan para ilmuwan ahli luar angkasa yang telah membantu memberikan arahan teknis.
> Milim: "Setiap bagian roket ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami bukan hanya membangun roket, kami membangun masa depan."
---
Reaksi Media Sosial: Ilmuwan Gila Jadi Inspirasi
Media sosial semakin gempar dengan persiapan peluncuran roket. Skyreach Initiative menjadi bahan pembicaraan utama di seluruh platform: YouTube, Twitter, Instagram, dan TikTok. MrBeast, Mark Rober, dan Milim menjadi simbol baru bagi para pemimpi di dunia sains, dan mereka dijuluki sebagai "Ilmuwan Gila dari YouTube", meskipun sebutan itu diiringi dengan rasa kagum dan respek dari banyak orang.
> Seorang netizen di Twitter: "Ini bukan hanya sekadar roket. Ini adalah tentang membuktikan bahwa apa pun bisa dicapai jika kita berani bermimpi besar."
Tak hanya itu, angka subscribers mereka pun meledak luar biasa setelah penampilan di Jimmy Fallon. Dalam waktu hanya satu bulan, MrBeast berhasil menambah 10 juta subscribers dan mencapai angka 100 juta subscribers lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Begitu juga dengan Mark Rober, yang mendapatkan tambahan 10 juta subscribers, menjadikan total subscribers-nya mencapai 42 juta.
> MrBeast (di Twitter): "100 juta subscribers!! Ini gila! Ini perayaan terbaik sepanjang masa! Terima kasih kepada kalian semua yang mendukung kami di Skyreach Initiative. Roket ini akan jadi sejarah!"
---
Kontroversi dan Dukungan
Namun, tak sedikit juga yang meragukan kemampuan mereka untuk berhasil. Beberapa skeptis di dunia teknologi dan ilmu pengetahuan memperdebatkan apakah proyek seperti ini bisa dijalankan dengan benar. Beberapa menyebutnya sebagai "permainan media", sementara yang lain memberi mereka gelar "ilmu terapan yang tidak masuk akal". Namun, Millennium Studio dan para kreator yang terlibat tetap teguh dalam komitmen mereka.
> Milim (di depan kamera): "Bagi mereka yang meragukan, kami berterima kasih atas tantangannya. Bagi kami, langit bukanlah batas. Itu hanya titik awal. Kami di sini bukan untuk memenuhi harapan, tetapi untuk membuka cakrawala baru."
---
Persiapan Akhir dan Keberhasilan Proyek
Walaupun peluncuran belum dilakukan, proyek ini sudah menunjukkan hasil yang luar biasa. Tim terus bekerja keras untuk menyempurnakan persiapan akhir roket dan memastikan semua sistem berjalan dengan sempurna. Semangat untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya begitu besar di setiap anggota tim.
Pada saat yang sama, Milim dan kedua rekannya, MrBeast dan Mark Rober, semakin mendapat perhatian dari dunia luar, yang memuji mereka sebagai pionir baru dalam dunia eksplorasi luar angkasa dari kalangan kreator YouTube.
> Milim (berbicara kepada tim): "Kita sedang menciptakan sesuatu yang tak hanya akan mengubah cara orang melihat dunia. Ini akan membuka peluang baru bagi generasi masa depan yang ingin meraih bintang."
---