Cherreads

Chapter 3 - Chapter 3 Pemberontak yang Tersisa

Disebuah planet jauh dari gugus galaksi Hrevoly Y 98, galaksi spiral yang berada jutaan tahun cahaya dari Giga Stars Kingdom. Planet yang memiliki nama Srypth V 805, planet tempat jual beli monster yang sudah ditahan menggunakan chip khusus.

Dimana chip tersebut akan meledak dengan sendirinya jika monster kabur ataupun melawan pembelinya.

Tentu para monster ditempat itu bagaikan hewan peliharaan yang dilelang untuk menambah kekuatan ataupun sekedar gaya semata.

Ditengah kerumuman yang ramai seseorang berlari sekencang mungkin dengan nafas memburu. Raut wajahnya begitu ketakutan dikejar oleh anggota pasukan Giga Stars.

"Berhenti kau sialan!" Teriak beberapa pasukan lengkap dengan lencana lambang kerajaan bintangnya.

Semua orang yang sibuk berkerumun seketika membukakan jalan pada pasukan kerajaan bintang.

Tentu mereka semua harus menghormati Giga Stars sebagai kerajaan bintang terbesar yang ada disemesta ini.

"Semuanya cepat beri jalan pada anggota Giga Stars!" Teriak salah satu pelelang monster pada semua orang baik pembeli maupun pedagang lainnya.

Orang yang berlari itu semakin panik ketika kerumunan seolah membuka jalan, dan hal itu membuat keberadaannya diketahui oleh pasukan Giga Stars.

Nixe Rjixers, Alien yang berasal dari planet Sevenlight terpaksa melarikan diri keberbagai planet.

Nixe adalah salah satu pemberontak kerajaan bintang yang tersisa, semua pemberontak kerajaan dihukum mati dihadapan semua makhluk.

Tentu Nixe yang berhasil lolos membuatnya menjadi buronan diseluruh Multiverse. Nixe diburu setidaknya sebanyak 708 juta pasukan Giga Stars yang tersebar luas diberbagai galaksi berbeda.

Itu hanyalah jumlah sedikit dari banyaknya jumlah prajurit Giga Stars yang masih berada di istana.

Nixe mau tidak mau menyamar sebagai pedagang monster diplanet ini menutupi identitasnya. Tapi sial baginya, penyamarannya harus ketahuan setelah itu Nixe terus berlari mencari tempat yang aman.

"Apa? Mengapa ada tebing didepanku?". Nixe berhenti dengan raut wajah gelisah melihat diarah depannya ada tebing tinggi menjulang, seperti pagar raksasa yang mengelilingi pegunungan.

"Mau kemana lagi kau pemberontak?".

Pasukan Giga Stars yang sudah tiba lantas segera mengepung pemberontak terakhir itu.

Mereka yakin kali ini salah satu pemberontak terhadap kerajaan bintang lima ribu tahun lalu berhasil mereka musnahkan, hingga keakar akarnya.

"Menyesalilah atas tindakanmu itu dan terimalah hukuman dari yang mulia!".

Ucap salah satu yang seperti pemimpin pasukan itu.

"Cuih, aku tak sudi menganggap kerajaan bintang sebagai petinggi Multiverse ini!".

Nixe meludah kesamping, Nixe merasa jijik apabila harus mengakui Giga Stars sebagai kerajaan bintang.

Nixe sangat berambisi meruntuhkan Giga Stars, sebab banyak makhluk lain yang hidup dalam kekejaman dari Raja Jeton.

Harta kekayaan mereka yakni kristal yang menjadi sumber kehidupan mereka, diambil paksa oleh pihak kerajaan.

Alhasil banyak makhluk yang mati secara perlahan karena sumber energi mereka yang digunakan sebagai lambang setiap planet. Harus direbut secara paksa tanpa bisa dibantah sama sekali.

Nixe tidak akan pernah memaafkan kerajaan bintang atas planet tempatnya berasal menjadi planet yang mati.

"Kalian hanya mementingkan kepentingan kalian sendiri tanpa memikirkan dampaknya!".

"Akan kuhancurkan kalian hingga Giga Stars benar benar runtuh...

Tegas Nixe dengan semangat membara untuk membalaskan kematian kaumnya dan planetnya menjadi mati.

Meski sebenarnya Nixe ketakutan setengah mati, tetapi Nixe tetap terlihat tegar dihadapan banyak pasukan Giga Stars yang mengepungnya.

Nixe sadar dia hanyalah alien lemah yang ikut melakukan pemberontakan dulu, namun Nixe tidak pernah menyangka jika dia adalah satu satunya yang berhasil selamat saat yang lainnya dihukum mati atas tindakan pemberontakan terhadap penguasa sejati.

More Chapters